ISAAC
NEWTON
A.
Sejarah
Hidup
Isaac Newton lahir di
Woolthorpe, Lincolnshire, Inggris, pada tanggal 25 Desember tahun 1642. Newton
dilahirkan secara premature, dua minggu sebelum Isaac lahir ayahnya yang
bernama Issac Newton juga meninggal dunia . Kehidupan masa kecil Issac Newton
sering sakit-sakitan. Saat berusia 3 tahun ibunya (Hannah) menikah dengan
seorang pendeta dari Desa North Witham, tidak jauh dari tempat tinggal mereka,
tapi Isaac tetap tinggal di Woolthorpe dengan neneknya. Pada tahun 1659, Isaac
kemudian bersekolah di King's College di Grantham, tidak jauh dari tempat
tinggalnya. Ia anak yang rajin dan suka belajar. Ketimbang bermain-main seperti
anak laki-laki lainnya, ia lebih suka membuat model-model kincir angin atau
kereta.
Untuk kedua
kalinya ibunya menjadi janda tatkala Isaac berumur 14 tahun. Isaac berhenti
sekolah karena ia harus bekerja di ladang dan di peternakan untuk menghidupi
ibunya dan ketiga adik tirinya yang lebih muda dari dia. Tentu Isaac sangat
kehilangan sekolahnya dan ibunya menyadari itu. Ketika King's College bersedia
membebaskan biaya sekolah Isaac karena kepandaian dan keadaan keluarganya yang
miskin, Isaac kembali sekolah sampai selesai.
Kemudian Isaac
melanjutkan pendidikannya ke Trinity College di Universitas Cambridge dengan
niat menjadi pendeta gereja Inggris, pada saat itu Isaac berusia 18 tahun.
Lagi-lagi, ia mengalami kesulitan hidup. Untuk membiayai sekolahnya, ia
terpaksa melakoni berbagai pekerjaan hingga berjam-jam setiap hari, termasuk
bekerja untuk profesornya.
Isaac lulus tahun
1665, tak lama sebelum wabah pes yang dikenal sebagai Black Death melanda
London. Semua universitas ditutup selama wabah merajalela. Isaac kembali ke
peternakan keluarganya yang sekarang diurus oleh adiknya. Di situ, Isaac
melanjutkan studi dan penelitiannya mengenai teorema binomial, cahaya,
teleskop, kalkulus, dan teologi. Ketika Universitas Cambridge dibuka kembali,
Newton melanjutkan pendidikannya untuk memperoleh gelar sarjana, sambil
mengajar dan melakukan penelitian.
Tahun 1672 Newton
diterima sebagai anggota Royal Society--kelompok ilmuwan yang mengabdikan diri
kepada metode eksperimental. Kepada kelompok ini, dia menyumbangkan salah satu
teleskopnya yang baru bersama temuannya tentang cahaya. Kelompok ini membentuk
sebuah komisi, dipimpin oleh Robert Hooke, untuk menilai temuan-temuan Newton.
Hooke dipekerjakan oleh Royal Society untuk menguji coba temuan-temuan baru.
Namun, karena Hooke mempunyai gagasan sendiri tentang cahaya, ia jadi enggan
menerima kebenaran temuan Newton. Hooke bersitegang
dengan Newton dalam cahaya dan warna. Makalah yang diterbitkan Newton dituduh
mencontek buku “Gambar uji coba mikroskop” karangan Hooke. Hal yang sama
terjadi setelah Newton menerbitkan Principia, Hooke kembali menyerang Newton,
agar menghentikan penerbitan dan peredaran buku tersebut, sebelum keduanya
didamaikan oleh Halley. Ini membuat Newton heran dan kecewa sehingga dia memutuskan
tidak akan memublikasikan temuannya
Isaac Newton
mewakili Universitas Cambridge sebagai Anggota Parlemen tahun 1689 dan 1690.
Tahun 1690 kesehatannya memburuk. Ini mungkin karena gangguan saraf akibat
kerja bertahun-tahun dan seringnya ia mengalami ketegangan. Akhirnya memang dia
sembuh sama sekali selama beberapa tahun kemudian. Tahun 1696, pemerintah
mengangkatnya menjadi Pelindung Mata Uang. Tugasnya adalah mengawasi
penggantian mata uang Inggris yang telah tua dan rusak dengan mata uang baru
yang lebih tahan lama. Dia juga bertanggung jawab membongkar jaringan pemalsu
uang.
Tahun 1701, Newton
kembali menjadi anggota Parlemen. Dua tahun kemudian dia terpilih sebagai
presiden Royal Society dan dianugerahi gelar Sir.. Terpilihnya ia
terus untuk jabatan itu setiap tahun sepanjang hidupnya, menunjukkan betapa
rekan-rekannya sesama ilmuwan sangat menghormatinya. Setelah kembali ke dunia
ilmu, Newton menerbitkan karya pertamanya mengenai cahaya. Buku Opticks
(Optik) memuat temuan-temuannya mengenai optik dan saran-saran untuk penelitian
lebih lanjut. Negara secara resmi mengakui karya-karyanya tahun 1705 ketika ia
menjadi orang pertama yang dianugerahi gelar kebangsawanan karena prestasinya
dalam bidang ilmu.
Umur 80 tahun, Newton sering dililit penyakit tetapi penglihatannya
masih baik. Untuk membantu mengakomodasi kegiatannya, dipekerjakanlah seorang
asisten. Newton tidak menikah tapi ketiga saudara tirinya tetap mendapat
perhatian darinya.,
Newton meninggal tahun 1727, dalam usia 84 tahun. Dia mendapat kehormatan
dimakamkan di Westminster Abbey. tempat peristirahatan
terakhir bagi keluarga raja, orang terkenal, pahlawan dan ilmuwan. Setelah
Newton meninggal, untuk mengenang jasa-jasanya dibuatlah mata uang bergambar
Newton.
B.
Sejarah
Penemuan Konsep
Ide terbesar Newton justru terjadi pada tahun 1666. Pada siang hari
dia membaca dan merenungkan teori Copernicus, Galileo dan Kepler tentang orbit
bumi di bawah pohon apel. Sebuah apel jatuh menimpanya dan dia langsung
mengambil kesimpulan bahwa bulan juga mempunyai daya tarik karena [bulan] tidak
jatuh ke bumi sama seperti apel yang dikenal dengan gravitasi. Tujuh tahun
kemudian, dia baru mendapatkan jawabannya. Mulai bosan berkutat dengan alam
semesta, Newton mulai melakukan eksperimen tentang cahaya. Newton mengawali
penjelajahan sains dengan dasar pemikiran Galileo, analitikal geometri dari
Descartes dan hukum Kepler tentang gerakan planet yang ada di otak. Ketiga
orang inilah yang disebut Newton dengan raksasa-raksasa yang menggendongnya.
Newton memformulasikan tiga hukum yang mengatur semua gerakan (fenomena) dalam
alam semesta dari galaksi di jagad raya sampai elektron berputar mengelilingi
nukleus. Hukum gerak Newton mampu bertahan tiga abad.. Tidaklah lengkap apabila
tidak menampilkan hukum Newton yang menjadi legenda sampai sekarang.
Hukum
Newton I (merumuskan ide Galileo) tentang hukum benda konstan, yaitu: benda
diam cenderung terus diam. Benda bergerak cenderung terus bergerak lurus dengan
laju konstan.
Hukum
Newton II tentang hubungan antara gaya, massa dan percepatan, yaitu: semakin
besar gaya yang bekerja pada sebuah benda semakin besar percepatannya, tetapi
semakin pejal benda semakin besar perlambatannya.
Hukum
Newton III tentang aksi dan reaksi, yaitu: ketika suatu benda memberikan gaya
pada benda kedua, benda kedua juga melepaskan gaya yang sama namun berlawanan
arah dengan gaya benda pertama.
Ketika Universitas Cambridge dibuka kembali, Newton
melanjutkan pendidikannya untuk memperoleh gelar sarjana, sambil mengajar dan
melakukan penelitian.Dalam penelitian Pada usia 23 tahun, Newton juga melakukan
eksperimen “cahaya” dengan menggunakan sebuah prisma. Lewat eksperimen
ditemukan bahwa cahaya putih bisa diurai menjadi spektrum tujuh warna, lalu
bisa menyatu kembali menjadi seberkas cahaya putih. Untuk menunjukkan
bahwa cahaya matahari terdiri atas berbagai warna, yang kita kenal sebagai
warnawarni pelangi. Ini membuktikan bahwa pendapat orang Yunani kuno mengenai
cahaya adalah keliru. Pada masa Newton, perkembangan astronomi sangat terhambat
oleh lensa teleskop yang menguraikan sebagian cahaya matahari menjadi
warna-warna yang tak diinginkan sehingga mengaburkan pandangan. Meskipun bukan
orang pertama yang mempertimbangkan penggunaan cermin lengkung sebagai
pengganti lensa, Newtonlah yang pertama berhasil membuat teleskop dengan
menerapkan asas ini--asas yang sampai sekarang masih dipakai dalam banyak jenis
teleskop.
Tahun 1704, setelah buku Optik yang isinya meliputi
warna cahaya, pemantulan dan spektrum cahaya dicetak untuk kedua kalinya, Newton
juga melakukan penelitian antara lain: akustik (ilmu tentang suara), prinsip
pengawetan, theorema binomial, alkimia (cakal bakal ilmu kimia), di mana yang
terakhir ini dilakukannya dengan sering berdiskusi dan melakukan percobaan
dengan Boyle. Kesimpulan dari percobaan Newton dan Boyle menjawab bahwa alkimia
bukan semacam ilmu sihir dan merintis cabang ilmu pengetahuan lain, yaitu:
kimia. Adanya materi dan alam yang memberi unsur padat, cair dan gas. Bentuk
padat menjadi bentuk cair dan kembali dari cair menjadi padat adalah “kerja”
alam, sebelum dibuat kesimpulan bahwa materi yang ada di alam semesta terdiri
dari materi yang paling kecil.
C.
Pengembangan Konsep
Newton menggembangkan teleskop buatan Galileo, sehingga mampu
melakukan pembesaran 40 kali yang disebut dengan teleskop refleksi. Newton
terus mencoba melakukan perbaikan kemampuan teleskop ini, sampai pada akhirnya
tahun 1671 jadilah teleskop refleksi yang berkualitas paling baik di jaman itu
(sampai sekarang teleskop ini masih tersimpan pada perpustakaan kerajaan di
London).
Newtonlah yang pertama berhasil membuat teleskop dengan menerapkan asas
ini--asas yang sampai sekarang masih dipakai dalam banyak jenis teleskop yang
mulai dikembangkan oleh pakar-pakar yang ahli dibidang pembuatan teeskop
Gravitasi tidak
akan diperhatikan orang tanpa peran Newton. Tonggak-tonggak sains dibentuk oleh
Newton sebelum dikembangkan oleh pakar-pakar lainnya sampai dirombak oleh
Einstein lewat teori relativitas yang fenomental.
Dibidang Optik,
Newton menentukan komposisi cahaya putih yang di integrasikan dengan fenomena
warna. Dan usaha ini kemmudian dikembangkan oleh para ahli fisikawan sebagai
titik awal atau fondasi kajian awal bagi fisika modern.
D. Aplikasi Konsep
Temuan-temuan dari
Issac Newton tersebut diaplikasikan dalam kehidupan seperti :
-
Gravitasi tidak akan
diperhatikan orang tanpa peran Newton,
dengan adanya hukum gravitasi universal Newton kita dapat mengetahui
mengapa semua benda jatuh ke bawah
-
Dalam bidang optika,
ia berhasil membangun teleskop
refleksi yang pertama, dengan teleskop
refleksi yang dikembangkan Newton dapat
membantu dalam mengamati benda-benda langit. Sehingga Newton lah orang pertama
yang mengutarakan secara meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang
-
Newton menemukan teori warna berdasarkan
pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi
warna-warna lainnya.
-
Ketiga hukumnya
terutama hukum tentang gaya (aksi dan reaksi) dapat digunakan untuk menjelaskan
fenomena alam.
Download File Docx
Tag :
Sejarawan Fisika, Sejarah Hidup Isaac Newton, Sejarah
Penemuan Konsep Isaac Newton, Pengembangan Konsep Isaac Newton, Aplikasi Konsep Isaac Newton, Pengembangan Konsep Isaac Newton.
Label:
Sejarawan Fisika
di
11.45
Belum ada komentar untuk "Sejarawan Fisika Isaac Newton"
Posting Komentar